SETERU JARAK & RINDU
Kutantang rindu,
Sayangnya, jarak berbisik pada rindu,
"Jangan, diamkan, aku tak bisa membelamu," jarak memapah rindu dalam lumpuhnya pertemuan.
Kemudian rindu membalas,
"Baiklah, akan kusimpan bertumpuk, sebagai amunisiku saat temu tiba," rindu menoleh pada jarak, seakan paham jarak mustahil membelanya esok bahkan seribu esok.
Resah lelah kita membuncah
Pisahkan segala makna
Utaramu bukan utaraku
Maka selatanku bukan selatanmu
Tapi ku yakin, jarak telah menandai titik temu dua rindu untuk membayar tuntas gersangnya para temu.
-elk-
Comments
Post a Comment