SEPERTINYA BERTAMU

Mungkin Kau Bertamu tapi Tak Bisa Bertemu.

Sayangnya, ini hari pertama ku berpuasa. 
Seminggu sebelumnya harus absen karena berhalangan. Tidak ada haru berat yang kurasakan, tidak seperti pada saur pertama jumat lalu, sampai bengkak mataku menangisi suasana ramadhan yg akan tidak terbiasa seperti tahun tahun sebelumnya. Tidak lagi ada yang harus aku bangunkan. Tidak lagi ada permintaan menu saur tiap hari. 
Ramadhan ini adalah yg terberat. Selain karena corona, aku masih saja merasa menjadi manusia paling menyedihkan harus melewati ramadhan ini sendiri di rumah dengan Kisah. 

Menjelang ramadhan tahun ini, banyak sekali kurasakan tanda-tanda fisik yg mulai tidak nyaman hanya karena kekhawatiran akan kesendirian menjalani puasa. Entah sudah berapa paracetamol dan asam mefenamat yang kubutuhkan untuk bisa tidur dan meringankan nyeri sakit kepala yg kadang terasa di kanan, tak lama di kiri, begitu seterusnya. Padahal sebelumnya aku tidak pernah mengonsumsi obat apapun secara rutin. 

Ada sebingkai jendela dapur yang selalu aku abaikan saat memasak di dapur. Seperti saur ini, aku berusaha tidak melihat ke arah jendela itu. Hanya khawatir jika tiba tiba melihat sosokmu berbayang dari luar jendela itu. Khayalanku terlalu jauh sampai-sampai berpura-pura seakan ada dirimu bertamu dan menemaniku di dapur. 

Tapi ku yakin setiap saur pasti ada yang bertamu walau tak bertemu.
Mungkin kau juga yg membangunkanku beberapa hari lalu tepat pukul 4 pagi secara tiba-tiba, mataku melotot seperti terhentak, seperti ada yang mengetuk pintu rumah pdahal tidaj ada siapa-siapa sesubuh itu. 

Ramadhan ini seperti menambah skill ku untuk menjadi seorang yg Loner. Menikmati sepi di rumah sendiri. Tidak bertemu dengan siapapun. Mengurangi kecakapanku bergaul. Tidak ada yang spesial di ramadhan ini. Bahkan menu saur pun seadanya. Tidak saat masih ada dirimu. Tetaplah bertamu walau hanya bisa kurasakan dari berdirinya bulu-bulu tangan kanan atau kiriku secara tiba-tiba jika aku di dapur sendiri. Tetaplah bertamu walau belum bisa bertemu kali ini. Bangunkan aku dengan mimpi apapun supaya tidak telat bangun saur.

Dari aku yang menjaga rumah dan anak kita.

-elisk-

Comments

Popular Posts